Pelatihan Rumah sakit | Diklat Rumah Sakit-

PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO), Sabtu (20/12/2014) menggelar pembukaan RS Siloam Kupang, yang merupakan jaringan rumah sakit ke-19

rs-siloam-kupang_20141222_125346

dengan nilai investasi lebih dari Rp 350 miliar. Hal ini merupakan komitmen dari Siloam Hospitals Group untuk mempersembahkan fasilitas kesehatan dengan standar internasional kepada masyarakat. Pembukaan RS Siloam Kupang tersebut juga merupakan persembahan dalam rangka menyambut HUT Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang ke-56.Keberadaan Siloam Hospitals Kupang akan terintegrasi dengan mixed development lainnya seperti mal, commercial center, Bank, perkantoran, sekolah, dan hotel. Lippo Mal Kupang saat ini sedang dalam proses pembangunan. Total investasi yang dikeluarkan untuk pembangunan mixed development ini adalah kurang lebih Rp 900 miliar, yang akan diisi oleh anchor tenant terkemuka seperti Hypermart, Matahari, Nobu Bank dan juga bioskop Cinemax.

Presiden Joko Widodo turut hadir dalam peresmian Siloam Hospitals Kupang yang didampingi oleh Gubernur NTT Frans Lebu Raya.

Frans Lebu Raya menyampaikan rasa terima kasih atas kerjasama yang terjalin antara pemerintah dengan rumah sakit swasta. “Lippo Karawaci bergandengan tangan dengan masyarakat NTT untuk membangun komunitas yang lebih sehat melalui investasi dalam rumah sakit. Hal ini akan menjadikan Kupang sebagai tujuan rujukan kesehatan untuk masyarakat di NTT. Kami akan mendukung upaya ini sepenuhnya.”

Sementara itu Romeo F Lledo, Presiden Direktur PT Siloam International Hospitals, mengatakan investasi senilai lebih dari Rp 350 miliar ini diharapkan mampu memberikan dampak ekonomis yang baik, terutama untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) setempat, menyerap tenaga kerja lokal dan devisa negara tidak keluar berkat kehadiran rumah sakit bertaraf internasional ini.

“Provinsi NTT memiliki potensi wisata yang luar biasa, tentunya ditunjang dengan kehadiran rumah sakit bertaraf internasional akan semakin meningkatkan jumlah kunjungan wisman ke daerah Labuan Bajo, Rote Ndao maupun Pulau Rinca-Komodo,” ujarnya.

Founder Siloam Hospitals Group, James T Riady, mengharapkan kehadiran Siloam di Kupang akan mentransformasi pelayanan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat di Kupang. “Dan ke depannya akan menjadi pintu gerbang di kawasan Indonesia Timur, yang akan menarik perhatian bagi investor untuk mengembangkan potensi daerah ini.”

Siloam Hospitals Kupang yang terdiri dari rumah sakit umum dan private service adalah milik masyarakat Kupang. Rumah sakit ini melayani pasien dari semua segmen, yaitu mereka yang menjadi peserta BPJS dan pengguna asuransi kesehatan swasta dan masyarakat umum lainnya.

“Para dokter dan tim yang melayani di sini tidak memandang perbedaan pasien, dalam artian pemenuhan fungsi sebagai pusat layanan kesehatan adalah prioritas dari kehadiran kami. Karena itu mewakili Siloam kami juga meminta masyarakat memanfaatkan kehadirannya dan kewajiban bagi masyarakat semua untuk menjaga dan mengembangkan aset daerah ini,” ujar James.

Siloam Hospitals Kupang dilengkapi dengan peralatan medis terkini yang akan mengubah kualitas kesehatan di wilayah tersebut yaitu CT-Scan 128 slice, mesin USG 2D-3D peralatan digital X ray, X ray mobile, dan C-arm. Peralatan canggih lain seperti MRI, Panoramic X ray, Mammography dan Cardiac USG juga akan melengkapi pelayanan rumah sakit ini (phase 2).

Rumah sakit ini juga akan mengedepankan fasilitas penanganan gawat darurat (emergency) sebagai centre of excellence-nya, terutama yang dapat menangani pasien dengan serangan jantung, stroke dan trauma. Rumah sakit ini juga memperlengkapi layanan kesehatannya dengan Tele-Medicine atau peralatan komunikasi digital yang memungkinkan akses/komunikasi langsung dengan para dokter ahli yang ada di jaringan Siloam Hospitals Group dan jaringan internasional yang dimiliki.

Saat ini Siloam Hospitals Kupang memiliki 41 dokter umum dan spesialis, 123 perawat dan tenaga medis allied health dengan 100 tempat tidur pasien di tahap awal operasional rumah sakit ini. Pasien peserta BPJS serta umum pun dapat langsung merasakan layanan 40 layanan klinik rawat jalan, 7 ruang operasi. Kedepan, jumlah tenaga medis dan penunjangnnya akan bertambah seiring dengan peningkatan dan pengembangan rumah sakit Siloam untuk menjawab kebutuhan masyarakat di Kupang.