Pelatihan Rumah Sakit | Jadwal Pelatihan Rumah Sakit 2015

pasien-rumah-sakit-_140819162801-440DPRD Pematangsiantar bersama BPJS Kesehatan menggelar sosialisasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Ruang Rapat Gabungan Komisi, Senin (19/1/2015).Ketua DPRD Pematangsiantar Eliakim Simanjuntak pesimis dengan layanan pengobatan melalui BPJS Kesehatan.”Kami merasa dikecewakan. Kami tahu DPRD itu tadinya dipihakketigakan. Tapi sekarang kami BPJS. Karena kami tahu BPJS ini ada keterbatasan. Kami gak pantas lagi dilayani BPJS ini. Karena kami rata-rata ekomominya mampu. Cuma karena ini program pemerintah ya kami ikuti,” ujarnya, saat membuka rapat.Eliakim berharap, BPJS Kesehatan mampu melayani dengan baik tak kurang dari pelayanan di rumah sakit swasta ternama.

“Kalau sosialisasi selalu bagus, selalu bagus. Kayak orang jualan. Bukan kami ini tinggi hati. Cuma kalau kami nanti sakit, mana mau kami di rumah sakit umum, tambah sakit kami nanti. Harapan kami, BPJS itu bisa bagus-bagus melayani masyarakat Kota Pematangsiantar, terutama yang ekonominya begitu kurang,” katanya.

Kepala Cabang BPJS Pematangsiantar Rasinta Ria Ginting mengatakan, anggota DPRD juga wajib menjadi peserta BPJS Kesehatan.

Adapun saat ini, di Pematangsiantar, baru tiga rumah sakit yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan. Mulai 1 Februari, jumlah tersebut bertambah dua, dengan terdaftarnya RS Vita Insani dan RS Horas Insani.

“RSUD Djasamen Saragih dan RS Tentara, RS Harapan mulai 1 Desember 2014. Dan mulai 1 Februari RS Vita Insani dan Horas Insani juga,” ujar Rasinta.