Pelatihan Tumbuh Kembang Anak – Setiap orang tentu memiliki karakter tersendiri, begitu pula pada anak-anak. Mereka umumnya memiliki karakter unik yang tidak bisa ditebak, bahkan kita sebagai orangtua sering kali dibuat bingung dengan mau mereka.

Misalnya saja suasana hati yang berubah-ubah seiring berjalannya waktu. Hal seperti ini juga termasuk ketika anak mama memiliki kesabaran yang sulit sekali dikendalikan.

  • Menunda keinginan buah hati dengan sengaja

Ada waktunya saat anak memiliki sesuatu yang ia inginkan sangat kuat, sampai akhirnya membuatnya mudah marah jika tidak mendapatkannya. Untuk itu, peran Mama dan Papa di sini sangat dibutuhkan untuk mendidik kesabarannya tersebut.

  • Mengajak anak ikut mengantri

Ada banyak cara yang bisa dilakukanoleh orangtua dalam mendidik kesabaran yang lebih baik kepada anaknya. Salah satunya adalah dengan mengajaknya mengantri saat membeli sesuatu.

Dari cara sederhana ini, Mama bisa melihat bagaimana reaksi anak saat menunggu gilirannya tiba. Lambat laun, anak pun bisa terlatih kesabarannya jika terus diikutsertakan untuk mengantri bersama.

  • Mengajarkan anak dari hal kecil

Sifat sabar adalah sesuatu yang tidak instan dan bukan menjadi bawaan seseorang sejak lahir, melainkan perlu diperkenalkan apa itu konsep sabar secara bertahap.

Cara yang bisa dilakukan untuk mendidik anak sabar adalah memulainya dari hal-hal kecil dan sederhana. Misalnya menunggu saat pesanan makanan yang dipesan terasjikan. Meski ia sudah lapar, namun tetap sabar menunggu bisa menjadi hal kecil yang bisa melatih kesabaran mereka.

  • Menunjukkan sikap yang baik

Serupa dengan cara sebelumnya yakni mengajak anak mengantri, cara berikutnya adalah mengajarkan apda si Kecil untuk mau bergantian dengan orang lain. Jadi, tak hanya melatih kesabarannya saja, tetapi juga perduli dengan orang lain.

  • Memahami anak arti control diri

Melatih kesabaran berkaitan dengan pengelolaan emosi yang dimiliki. Sehingga keduanya akan saling berhubungan ketika Mama mendidik anak untuk bisa sabar.

Sebab suatu waktu, pasti anak mama pernah merasa mudah marah dan emosi jika tidak dapat bersabar akan sesuatu. Itulah mengapa orangtua perlu mengajarkan juga pentingnya mengelola emosi yang dimiliki.