Pelatihan Rumah Sakit | Jadwal Pelatihan Rumah Sakit 2015

pertamina balikpapanPT Pertamina Bina Medika berencana membangun Rumah Sakit dengan investasi senilai Rp150 miliar di wilayah Kabupaten Jember, Jawa Timur.Hal tersebut terungkap dari kunjungan Direktur Utama PT Pertamina Bina Medika DR Mardjo Soebiandono ke Kantor Pemerintah Kabupaten Jember, Senin (12/1). “RS Pertamina yang akan dibangun di Jember akan menjadi RS Pertamina pertama di Jawa Timur dan RS Pertamina ke-26 di Indonesia,” kata DR Mardjo Soebiandono.Dalam kunjungannya, mantan ketua tim dokter kepresidenan di era Soeharto itu ditemui langsung oleh Sekretaris Kabupaten Jember Sugiarto dan memaparkan rencana pembangunan RS Pertamina di kabupaten setempat.

Menurut dia, pihaknya sudah melihat lokasi tanah yang akan dibangun RS Pertamina dengan kapasitas 100 tempat tidur untuk melayani masyarakat Jember dan sekitarnya.

“Perkiraan dana investasi mencapai Rp150 miliar untuk harga tanah dan sejumlah kebutuhan lain yang diperlukan dalam pembangunan rumah sakit tersebut,” tuturnya.

Sejumlah alat medis yang canggih, lanjut dia, siap didatangkan untuk menunjang operasional RS Pertamina, sehingga pihaknya mengedepankan keunggulan yang tidak dimiliki oleh rumah sakit lainnya di Kabupaten Jember.

“Kami datangkan alat-alat canggih seperti transplantasi liver, catlab jantung, chemoteraphy dan lainnya. RS Pertamina selalu memiliki brand sebagai RS dengan kualitas unggulan,” jelas dokter spesialis bedah itu.

RS Pertamina, lanjutnya, akan mendatangkan dokter spesialis dan sub spesialis dari Jakarta dan luar negeri untuk penunjang pelayanan rumah sakit setempat.

Dibangunnya rumah sakit tersebut diharapkan menjadi salah satu rujukan masyarakat di Jatim, dan bukan hanya warga di Kabupaten Jember.

“Jika lokasi strategis sudah didapat, persyaratan pendirian sudah beres, kita akan segera dirikan,” tegas mantan Direktur RSUD Gatot Subroto Jakarta itu.

Sementara Sekkab Jember Sugiarto menyambut baik kedatangan pihak PT Pertamina Bina Medika ke Jember karena untuk menjadikan suatu daerah maju, maka iklim investasi harus diperbaiki.

“Kami sangat membuka lebar investasi yang masuk ke Jember untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.

(ruli/ant)