Pelatihan Rumah Sakit | Diklat Rumah Sakit-Persatuan Perawat Nasional AS (NNU) mengatakan rumah sakit di Amerika Serikat tidak siap menghadapi kemungkinan wabah Ebola. Pernyataan ini merupakan kesimpulan survei NNU, serikat dan asosiasi perawat profesional terbesar di AS, terhadap anggotanya di seluruh AS. NNU mengajukan pertanyaan kepada anggotanya yang bekerja di hampir seluruh rumah sakit soal kesiap-siagaan rumah sakit tempatnya bekerja jika terjadi wabah.Sebagian besar perawat menjawab rumah sakit merka tidak siap menghadapi pasien pengidap Ebola. Lebih jelasnya, 87 persen mengatakan rumah sakit mereka belum memberikan pendidikan tentang Ebola, dan hanya sedikit mengatakan rumah sakit mereka memiliki pasokan medis untuk menangani pasien Ebola.
NNU, Sabtu (4/10), meminta seluruh rumah sakit di AS segera memperbaiki layanan dan melakukan persiapan menghadapi Ebola.
Ebola masuk ke AS setelah Thomas Eric Duncan didiagnosa mengidap Ebola. Ia dirawat di RS Texas Presbyterian di Dallas, 26 September.
Otoritas Kesehatan AS segera melakukan pelacakan terhadap orang-orang yang kontak fisik dengan Duncan. Semula hanya 10 orang yang mengaku kontak dengan Duncan. Belakangan jumlahnya ternyata 50.
Dari 50 orang, 10 orang diyakini berisiko tinggi, dan kini menjalani perawatan.