Pelatihan Rumah Sakit | Jadwal Pelatihan Rumah Sakit 2015
Persaingan Apple dan Google dalam layanan kesehatan tengah memanas. Sebagian besar rumah sakit di Amerika Serikat dilaporkan lebih memilih teknologi kesehatan besutan Apple dibanding memakai teknologi serupa dari Google maupun Samsung. Melansir Reuters, Jumat 6 Februari 2015, 14 dari 23 rumah sakit besar yang dikontak mengaku sudah mencoba teknologi kesehatan percontohan milik Apple, HealthKit. Fasilitas Apple itu dimanfaatkan untuk memonitor kondisi kronis seperti diabetes dan darah tinggi.
Sementara dua kompetitor Apple itu, dilaporkan baru pada tahap pembicaraan awal dengan mitra keamanannya terkait produk kesehatan mereka masing-masing, yaitu Google Fit dan S Health. Sementara Google Fit dan S health cenderung lebih fokus pada pengukuran nutrisi dan gerak badan. Menariknya, para dokter rumah sakit dilaporkan lebih berhasrat pada Google Fit.
Untuk diketahui, HealthKit bekerja dengan mengumpulkan data dari beragam sumber seperti alat pengukuran glukosa, aplikasi pelacak makanan dan terkoneksi Wi-Fi. Nantinya modal data ini digunakan untuk penanganan pasien.
Gerak Apple pada layanan kesehatan ini cukup gesit. Tahun lalu, perusahaan yang didirikan Steve Jobs itu mengumumkan kerjasama dengan Epic System, penyedia rekaman kesehatan digital populer di AS. Epic mengendalikan setengah data medis penduduk AS.
Epic sudah memiliki aplikasi yang memudahkan dokter mengakses data pasien.
Munculnya teknologi pengumpul data kesehatan dari perusahaan teknologi disambut baik oleh rumah sakit.
Kepala Transformasi Klinik Pusar Medis Ochsner, Richard Milani mengatakan inovasi itu sangat bagus untuk penanganan pasien sebelum masuk ke rumah sakit