pelatihan Rumah Sakit | Diklat Rumah Sakit

Anda mungkin sudah tahu kisah kesetiaan seekor anjing dari Jepang bernama Hachiko. anjing-setia-mashaAnjing ini begitu dikenal bahkan dibuatkan patungnya di Stasiun Shibuya. Kesetiaannya semakin dikenal luas setelah kisah ini diangkat dalam film yang diperankan oleh Richard Gere pada tahun 2010.Kini, kisah yang hampir mirip Hachiko dan sama mengharukannya terjadi di Rusia. Seekor anjing bernama Masha menunggu tuannya selama 12 bulan terakhir di sebuah tempat di rumah sakit distrik Novosibirsk, Koltsovo. Ia terus menunggu kedatangan tuannya yang memang tak akan pernah kembali lantaran telah meninggal setahun lalu.

Setiap hari, anjing ini kembali dan menunggu di titik yang sama. Sehingga kemudian memancing rasa penasaran orang-orang yang ada di rumah sakit tersebut.

Setelah diselidiki, anjing ini ternyata milik seorang pasien yang telah meninggal. Orang-orang lantas mengaitkannya dengan kisah kesetiaan anjing Hachiko di Jepang.

Kisah anjing ini, lantas memancing perhatian media setempat The Siberian Times. Kisahnya pun diangkat pada hari natal kemarin. Setelah itu, semakin banyak orang yang bersimpati atas peristiwa itu.

Bahkan, pihak rumah sakit yang selama ini merawat menyediakannya makanan dan tempat tidur ala kadarnya, mendapatkankan permintaan dari berbagai belahan dunia untuk mengadopsi anjing ini.

Terlebih pihak rumah sakit juga sebenarnya telah menawarkan bagi siapapun yang bersedia mengadopsi dan memelihara anjing tersebut. Namun kemudian rencana berubah, anjing ini tampaknya lebih nyaman berada di tempatnya menunggu. Ia ditempatkan di sebuah titik berdekatan dengan elevator.

Untuk tidur, anjing ini diberi alas kain dan beberapa mangkuk makanan di dekatnya. Setiap hari, perawat maupun keluarga pasien yang datang, tak henti-hentinya menghampiri anjing ini untuk memeluk maupun menciumnya. Para perawat juga kerap kali mengajaknya berjalan-jalan di sekitar rumah sakit. Namun, anjing ini sangat akrab hanya pada seorang perawat bernama Alla Vorontsova.

“Masha akan tetap di sana karena ia menunggu tuannya. Aku pikir kalaupun kami bawa dia ke makam tuannya, ia pun tak akan percaya. Karena ia menganggap tuannya masih hidup,” ujarnya.

Suatu hari, para pegawai di rumah sakit sempat dibuat kelabakan karena Masha tak berada di tempat seperti biasanya. Alla pun sempat menyangka bahwa anjing itu mungkin telah dicuri orang.

Dokter kepala di rumah sakit ini, Vladimir Sergeevich pun tak kalah terkejutnya. Beruntung, setelah ditunggu beberapa lama, Masha akhirnya kembali setelah ia berkeliling di jalanan.

“Ada yang meminta mengadopsi Masha tiga kali, tapi Masha selalu kembali lagi. Bahkan ada yang dari luar negeri juga. Tapi ini tidak mungkin , karena Masha memang ingin tetap berada di rumah sakit ini,” jelas Sergeevich.

Menurut mereka, anjing ini pertama kali datang ke rumah sakit bersama seorang pasien yang berasal dari desa Dvurechie, yang berjarak beberapa kilometer dari rumah sakit. Anjing ini diketahui hanya satu-satunya ‘tamu’ yang kerap kali menjenguk pria itu di bangsal perawatan.

Menurut kesaksian sejumlah orang di rumah sakit, anjing ini bahkan setiap hari kembali ke rumahnya. Orang-orang berpikir mungkin Masha ingin mengecek kondisi rumah tuannya. Pada bulan Desember lalu, tuannya meninggal, namun Masha tetap kembali ke rumah sakit itu setiap hari. (tribun jogja)