Pelatihan Rumah Sakit | Diklat Rumah Sakit
Bupati Pandeglang, Erwan Kurtubi, meminta, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Berkah terus meningkatkan pelayanan pada masyarakat. “Kita telah meminta pihak manajemen RSUD untuk meningkatkan pelayanan kesehatan pada masyarakat, dan upaya menuju ke arah itu telah dilakukan,” kata Bupati Pandeglang Erwan Kurtubi, di Pandeglang, Selasa (30/12). Menurut dia, RSUD Berkah merupakan pusat pelayanan kesehatan yang menjadi rujukan di Pandeglang, jadi memang pelayanannya harus lebih baik dan perlu ditingkatkan. Ia menyatakan, saat ini memang masih dihadapkan berbagai kendala dalam mengoptimalkan pelayanan, di antaranya masih kekurangan tenaga kesehatan, terutama perawat.
Bupati menyatakan kekurangan perawat tersebut secara bertahap akan dipenuhi, baik melalui penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) maupun mengusulkan bantuan pada Kementerian Kesehatan.
“Kita sedang berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan, maka kekurangan perawat yang saat ini dialami RSUD Berkah akan dipenuhi, tapi secara bertahap,” katanya.
Peningkatan pelayanan kesehatan, kata dia, sangat identik dengan ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM), termasuk perawat. Jika masih kurang maka pelayanan pada masyarakat tidak akan maksimal.
Pemkab Pandeglang, kata dia, melalui dinas kesehatan juga akan melakukan koordinasi dengan kementerian kesehatan terkait kekurangan perawat itu.
“Mudah-mudahan Kementerian Kesehatan bisa memberi bantuan, seperti mengirimkan Pegawai Tidak Tetap (PTT),” ujarnya.
Kekurangan perawat RSUD Berkah terkait adanya penambahan ruangan, yakni ruang kelas I B, ruang Neonatus Intensive Care Unit (NICU) serta ruangan utama demi peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
Saat ini RSUD Berkah memiliki tiga ruangan tambahan yakni ruangan kelas I B, ruangan NICU serta ruangan Hemodialisa yang kesemuanya itu sangat membutuhkan tenaga perawat sekitar 40 orang ditambah enam bidan untuk bekerja di ruangan tersebut.