021197200_1410164323-rs_jantungPelatihan Rumah Sakit | Diklat Rumah Sakit –Supaya Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita (RSJPDHK) yang terletak di kawasan Slipi, Jakarta Barat, dapat memberikan pelayanan yang optimal, diharapkan para pasien tidak langsung berobat ke sana, namun terlebih dahulu ke rumah sakit regional. Nantinya, ketika rumah sakit regional mengharuskan pasien untuk ditanggulangi secara lanjut, barulah akan dirujuk ke RSJPDHK. Hal ini disampaikan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Prof. Dr. dr. Nila Moeloek, SpM (K) saat menghadiri Peringatan Hari Ulangtahun ke-29 Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita pada Sabtu (15/11/2014)

“Rumah sakit ini merupakan rumah sakit tersier, yang artinya pelayanan di rumah sakit itu sudah tertinggi. Supaya dapat memberikan pelayanan optimal, maka sistem rujukan harus diberlakukan dari rumah sakit regional. Artinya, ke sana dulu untuk diperiksa, jika memang diharuskan ke sini, baru ke sini,” kata Menkes.

Lebih lanjut Menkes mengatakan, rumah sakit seperti Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita tidak dapat dibangun di setiap kota. Maka itu, diharapkan pasien tidak langsung datang ke sini, tapi ke rumah sakit regional terlebih dahulu.

“Membangun rumah sakit seperti ini mahal, ya,” kata Menkes.

Menkes pun menjelaskan, penyakit jantung merupakan penyakit dengan angka kematian tertinggi di antara penyakit tidak menular (PTM) lainnya, seperti kanker dan diabetes.