Pelatihan Rumah Sakit | Diklat Rumah Sakit -Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Marsetio melakukan pengecekan akhir kesiapan dari seluruh kapal perang, prajurit, maupun lokasi yang akan digunakan sebagai tempat berlangsungnya pKRI_dr_Soeharso_990uncak acara Sail Raja Ampat 2014, di Pantai Waisai Torang Cinta (WTC), Raja Ampat, Papua Barat, Jumat (22/8). Dalam kunjungan tersebut, orang nomor satu di Angkatan Laut ini melihat dari dekat belasan kapal perang dan puluhan kapal lainnya yang tengah bermanuver dalam melakukan gladi bersih sailling pass, serta menyaksikan ketangkasan sejumlah prajurit pilihan dari Batayon Intai Amfibi 1 (Yon Taifib 1) Korps Marinir TNI Angkatan Laut yang dikomandani Mayor Marinir Fredy Ardianzah dalam melakukan penerjunan di pantai Waisai Torang Cinta (WTC), dan menyaksikan atraksi helly water jump oleh para prajurit terlatih dari Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) Armatim pimpinan Kolonel Laut (E) Bramantyo, dilanjutkan meninjau jalannya bhakti sosial kesehatan yang digelar di rumah sakit apung yakni KRI dr. Suharso-990 yang sedang sandar di dermaga Waisai, Raja Ampat, Papua Barat.

 

Saat berada di atas geladak kapal perang bernomor lambung 990 ini, Kasal Laksamana TNI Dr. Marsetio didampingi Wadan Satgas SBJ 2014 Kolonel Laut (K) dr. Wiweka langsung menyapa dan menyalami pasien yang masih menjalani perawatan intensif seusai mendapat pelayanan kesehatan gratis di atas rumah sakit apung tersebut. Adalah Yoseph Waromi (9 tahun), anak yatim yang merupakan salah satu pasien rawat inap di kapal perang tersebut, mendapat perhatian khusus dari Laksamana TNI Dr. Marsetio yang kemudian diikuti para perwira TNI Angkatan Laut lainnnya. Tak lama kemudian, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, pun didampingi Bupati Raja Ampat Drs. Marcus Wanma turut hadir dan meninjau langsung pasien serta sarana dan prasarana yang digunakan sebagai ajang pengobatan gratis oleh para tenaga medis TNI Angkatan Laut ini, setelah sebelumnya Menhan memberikan pembekalan terhadap ratusan Pramuka dan pemuda-pemudi Indonesia yang terlibat dalam Satuan Tugas (Satgas) Pelayaran Lingkar Nusantara (Pelantara) dan Lintas Nusantara Remaja dan Pemuda Bahari (LNRPB), di halaman Pendopo Kabupaten Raja Ampat.