Pelatihan Rumah Sakit | Diklat Rumah Sakit-
Mungkin Anda sulit percaya jika hewan seperti kuda bisa berada di dalam rumah sakit. Namun, di Chicago dua ekor kuda kecil memang sengaja dibawa masuk ke dalam Pusat Medis Universitas Rush, Chicago. Dua kuda bernama Lunar dan Mystery memasuki kawasan unit pediatrik di rumah sakit tersebut untuk menghibur pasien. Anak-anak pun antusias mendatangi lorong rumah sakit hanya untuk melihat kuda kecil itu. Mereka yang sedang sakit tampak kegirangan melihat Lunar dan Mystery.
Terapi hewan memang biasa dilakukan di beberapa rumah sakit. Namun, rumah sakit lain biasanya mendatangkan anjing. Berdasarkan sebuah studi dan laporan, terapi hewan dapat bermanfaat bagi kesehatan pasien, yakni mempercepat penyembuhan.
Kuda-kuda terapi ini milik kelompok Mane in Heaven yang berasal dari daerah pinggir barat laut Chicago. Kuda-kuda ini sebelumnya pernah mengunjungi penghuni panti jompo dan para penyandang cacat. Kunjungan mereka ke rumah sakit ini pada November 2014 adalah untuk yang pertama kalinya.
“Kami telah lama memiliki terapi hewan. Kami melihat manfaat besar bahwa hewan membuat sebagian besar anak-anak bersukacita. Kuda-kuda ini membawa cinta tanpa syarat,” kata Robyn Hart, direktur rumah sakit bagian layanan kesehatan anak.
Anak-anak bahkan orang dewasa ternyata banyak yang belum pernah melihat langsung kuda berukuran kecil tersebut. Kuda itu pun memang mendatangkan kegembiraan bagi pasien.
Anak-anak dapat menyentuh telinga kuda, mengelusnya, atau membelainya. Mereka menatap dalam kuda-kuda itu dengan suasana hati bahagia.
“Mereka (kuda) sangat baik, tidak menghakimi, dan mereka begitu manis,” ujar Emily Pietsch (17), seorang pasien yang menderita epilepsi.
Pemilik Mane in Heaven, Jodie Siegal, adalah mantan perawat. Jodie mengatakan, kuda-kuda mini itu memang selalu membawa cinta, sukacita, senyum, dan tawa yang bisa membantu penyembuhan pasien.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa terapi hewan dapat membantu mengurangi rasa sakit pasien, menurunkan tekanan darah, dan mengurangi rasa takut hingga stres pada anak-anak selama dirawat di rumah sakit. Selain itu, telah banyak laporan pasien yang merasa lebih baik dengan kehadiran hewan di rumah sakit.
Sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal South Medical Association menyatakan bahwa terapi hewan cukup aman dan efektif. Penelitian dilakukan selama 10 tahun tentang terapi rawat inap dengan anjing.
Sejumlah orang khawatir jika kehadiran hewan di rumah sakit dapat membawa kuman penyakit dan menularkannya pada pasien. Dokter dari Klinik Mayo di Jacksonville, Florida, Caroline Burton pun menyatakan tidak pernah menemukan infeksi pada pasien setelah terapi hewan.
Untuk pengendalian infeksi atau penularan penyakit, pasien dan semua tenaga kesehatan diminta cuci tangan setelah berinteraksi dengan hewan.
Pemilik kuda-kuda itu pun menyatakan bahwa kudanya bersih dan sehat. Ia juga tidak memberi makan pada kuda sebelum ke rumah sakit untuk menghindari kudan membuang kotorannya.
Terlepas dari kekhawatiran itu, Hurt, direktur rumah sakit bagian layanan kesehatan anak di rumah sakit tersebut menyambut baik adanya terapi hewan. Ia berharap kuda kecil itu bisa mengunjungi rumah sakit setiap bulan.