Pelatihan Rumah Sakit | Diklat Rumah Sakit

hospital safetyPasien gangguan ginjal serta pasien lain dengan penyakit yang relatif berat tidak bisa dirawat atau mendapat pelayanan medis di Labuan Bajo, ibukota Kabupaten Manggarai Barat (Mabar). Hal itu diakui Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mabar dr. Imaculata Veronika Djelulut kepada Pos Kupang, Sabtu (15/11/2014). Dia dikonformasi terkait adanya keluhan pasien ginjal di Mabar yang tidak bisa dilayani secara medis di daerah itu. Pasien gangguan ginjal harus berobat ke Ende, Kupang bahkan ke Denpasar, Bali.”Memang kami tidak bisa merawat pasien ginjal dan pasien dengan penyakit yang relatif berat. Itu karena di Labuan Bajo ini hanya terdapat Puskesmas dan belum ada Rumah Sakit. Pasien ginjal atau yang sakit relatif berat biasanya dirujuk ke  RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Ruteng,” kata Imaculata.

Sebelumnya, seorang pasien ginjal di Labuan Bajo mengeluh karena harus mengeluarkan biaya yang sangat besar untuk mendapat pelayanan medis. “Kami harus ke Ende, itu kan jauh sekali. Mengapa di Labuan Bajo tidak bisa melayani kami,” kata pasien yang minta namanya tidak dikorankan. Pasien ini menilai, Pemerintah Kabupaten Mabar tidak serius menghadirkan fasilitas kesehatan yang memadai di daerah tersebut.

Sejauh ini warga Labuan Bajo harus berkendara selama  4 sampai 5 jam untuk mendapat pelayanan di RSUD Ruteng. Kerapkali pasien yang menderita penyakit stadium tinggi menghembuskan napas di tengah perjalanan.

Kabupaten Mabar sebenarnya sudah membangun rumah sakit sejak enam tahun lalu. Namun, pembangunan rumah sakit itu terhenti karena ada masalah hukum.  Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mabar dr. Imaculata Veronika Djelulut mengatakan, pihaknya akan mengusulkan lagi kelanjutan pembangunan Rumah Sakit di Labuan Bajo pada tahun anggaran 2015.

Imaculata kepada Pos Kupang beberapa waktu lalu mengatakan pembangunan Rumah Sakit Pratama yang direncanakan mulai tahun 2014 ini dibatalkan. Hal itu karena Kementerian Pekerjaan Umum (PU) merekomendasikan kepada Kementerian Kesehatan agar pembangunan rumah sakit pratama di Labuan Bajo tidak dilakukan karena tahun anggaran 2014 segera berakhir. Pembangunan rumah sakit pratama itu merupakan bantuan Pemerintah Pusat berkaitan dengan pelaksanaan Sail Komodo 2013.