Pelatihan Rumah Sakit | Jadwal Pelatihan Rumah Sakit 2015
PT Lippo Karawaci Tbk. melakukan penempatan atau penjualan saham PT Siloam International Hospitals Tbk. (Siloam) sebanyak 92,8 juta saham yang nilainya mencapai Rp 1,14 triliun. Ini guna memperluas jaringan rumah sakit secara nasional.Dalam keterangan resmi perseroan pada Jumat (6/2), dijelaskan saham tersebut dijual dengan harga Rp 12,250 per saham, yang telah terdiskon sebesar 8,2 persen dari harga penutupan saham pada Kamis, 5 Februari 2015 senilai Rp 13,350 per saham.Presiden Direktur Lippo Karawaci Ketut B. Wijaja menyatakan penempatan saham oleh Lippo Karawaci ini akan meningkatkan saham beredar dari Siloam dari 21,2 persen menjadi 29,2 persen, sehingga memperluas basis pemegang saham perusahaan, yang akan lebih meningkatkan likuiditas saham Siloam.
“Penempatan ini menegaskan minat yang kuat terhadap Siloam sebagai perusahaan yang senantiasa memperluas jaringan rumah sakit secara nasional,” ujarnya.
Dana hasil penempatan ini akan digunakan untuk membiayai proyek-proyek rumah sakit serta bisnis properti yang terkait rumah sakit perusahaan. Credit Suisse bertindak sebagai bookrunner tunggal untuk Lippo Karawaci dalam penempatan saham ini.
Penempatan saham ini merupakan 8 persen dari total saham beredar Siloam. Sebelumnya, Lippo Karawaci secara efektif memiliki 78,8 persen saham Siloam melalui berbagai anak perusahaan.Setelah penempatan, Lippo Karawaci secara efektif memiliki 70,8 persen saham Siloam.
Saham tersebut dijual oleh PT Kalimaya Pundi Bumi dan PT Safira Prima Utara, kedua anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh Lippo Karawaci. Meski begitu, Lippo Karawaci bermaksud untuk tetap menjadi pemegang saham mayoritas Siloam.
Saat ini Siloam mengoperasikan 20 rumah sakit yang terletak di 15 kota, dan pada 2017 diproyeksikan untuk mengoperasikan lebih dari 50 rumah sakit di lebih dari 30 kota dan kabupaten di seluruh kepulauan Indonesia.
(ded/ded)