Pelatihan Rumah Sakit | Diklat Rumah Sakit

mentri yudyMenteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi mengapresiasi Rumah Sakit swasta yang memberikan pelayanan Badan Pengelokas Jaminan Sosial denga baik. Rumah Sakit Grand Medistra dan RS Sembiring merupakan dua RS yang diapresiasi oleh Yuddy di Kabupaten Deli Serdang, Sumater Utara.”Saya mengapresiasi RS swasta yang memberikan pelayanan BPJS dengan baik, seperti yang diberikan oleh RS Grand Medistra dan RS Sembiring ini di Kabupaten Deli Serdang,” ujar Menteri Yuddy di Deli Serdang, Sumut, Minggu, 28 Desember 2014.Dalam rilis yang diterima indopos.co.id malam ini, di kedua rumah sakit itu, Menteri Yuddy  sempat terkejut menyaksikan bangunan megah nan mewah itu ternyata merupakan rumah sakit swasta yang lokasinya berada di Kabupaten Deli Serdang.

Tidak hanya itu, Menteri Yuddy yang didampingi Deputi Pelayanan Publik Mirawati Sudjono, dalam kesempatan itu meresmikan sebuah fasilitas layanan (Neonatal) ICU untuk bayi berusia 0-28 hari (NICU) untuk RS Grand Medistra dan fasilitas Hemodialisa di RS Sembiring.

“Saya mengapresiasi pelayanan di rumah sakit ini, yang delapan puluh lima persen pasiennya peserta BPJS,” ujarnya.

“Bahkan ada ruangan khusus untuk peserta BPJS yang sangat nyaman,” lanjut Yuddy.

Menurut Ketua Yayasan RS Grand Medistra dan RS Sembiring Johannes Sembiring, kedua rumah sakit ini memiliki kapasitas 600 tempat tidur dengan total pegawai 1100 yang melayani.

Johannes menambahkan, Yayasan yang dipimpinnya memiliki Akademi Kebidanan, Akademi Keperawatan, dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan dengan total 4200 mahasiswa.

Setelah itu, Menteri PANRB melakukan simulasi prosedur layanan BPJS di Rumah Sakit Umum Pusat H.M. Adam Malik, Kota Medan, Sumatera Utara.

Layaknya warga masyarakat pengguna layanan BPJS, Menteri Yuddy melakukan registrasi sampai dengan penanganan oleh dokter, sesuai dengan penyakit yang diderita oleh peserta BPJS.

Usai menjalani prosesi itu, Menteri Yuddy menyayangkan masih adanya penggunaan kertas dalam proses registrasi  pasien peserta BPJS.

“Kedepan, dalam tata kelola pemerintahan diharapkan semua proses yang ada sudah paperless, karena menggunakan teknologi informasi terkoneksi. Untuk rumah sakit, antara data peserta BPJS dengan pihak rumah sakit harus sinkon,” katanya.

Menteri PANRB melakukan blusukan di sela-sela kegiatannya mewakili Presiden dan Wakil Presiden menghadiri Perayaan Natal  Bersama 7 Paroki di Kabupaten Deli Serdang dan Perayaan Natal Ouikumene se-Sumut di Polonia Medan.