Panduan Tumbuh Kembang: Memilih dan Manfaat Mainan untuk Anak 2 Tahun

shutterstock_32680270

pelatihan Tumbuh Kembang – Saat anak sudah mulai memasuki usia 2 tahun, Bunda diharapkan bisa memberikan mainan yang sesuai dengan tumbuh kembangnya. Mainan edukatif seperti ini pun dapat membantu anak belajar dengan cara lebih menyenangkan.
Dikutip dari What to Expect, periode waktu antara 0-3 tahun merupakan fase paling penting dalam perkembangan anak. Maka dari itu, Bunda perlu lebih cermat dalam memilihkan mainan. Anak dalam periode usia tersebut umumnya lebih senang bermain mainan tanpa baterai.

“Mainan terbaik untuk balita adalah mainan yang melatih kemampuan anak agar lebih berpikir kreatif dan interaktif. Ini membantu merangsang keterampilan kognitif dan bahasa anak,” ujar Catherine Workman, MD, dokter tumbuh kembang anak di NYU Langone’s Hassenfeld Children’s Hospital.
American Academy of Pediatrics (AAP) juga telah memberikan peringatan soal penggunaan gadget pada anak usia 0-3 tahun. Permainan elektronik berlebihan di rentang usia ini dapat berisiko membuat anak sulit belajar komunikasi dan mengganggu perkembangan otaknya.

“Penelitian menunjukkan bahwa interaksi tatap muka lebih efektif daripada gadget dalam mempromosikan keterampilan sosial dan perkembangan bahasa,” imbuh Workman.

Apa yang harus diketahui anak usia 2 tahun secara tahapan tumbuh kembang?
Selama mendampingi anak di usia 2 tahun, hindari untuk membanding-bandingkan perkembangannya dengan anak lain, ya. Workman menegaskan bahwa tumbuh kembang masing-masing anak berbeda. Di usia 2 tahun, berikut fokus tumbuh kembang yang perlu orang tua ketahui:

1. Literasi
Salah satu metode pembelajaran literasi yang bisa dilakukan sambil bermain misalnya bernyanyi lagu alfabet. Cukup lakukan dengan santai, tak perlu memaksa anak untuk menghapalnya.

“Beberapa anak mungkin menunjukkan minat dalam mempelajari huruf atau angka pada usia ini, tetapi itu tidak diharuskan. Orang tua sebaiknya fokus pada menumbuhkan kecintaan membaca, misalnya dengan membacakan buku atau memberi mainan dengan huruf,” ujar Workman.

2. Berhitung
Saat anak bermain dengan mainan teka-teki, balok, dan mainan susun, mereka tidak hanya bersenang-senang tetapi juga membangun keterampilan matematika awal. Dari permainan tersebut, anak akan belajar memilah dan membedakan benda berdasarkan bentuk, warna atau ukuran, dan dapat mulai menyelesaikan teka-teki yang sesuai dengan usia mereka.

Mereka juga belajar konsep ukuran dan volume, misalnya, mana yang lebih besar dan mana yang memiliki tumpukan lebih banyak blok.

3. Menggambar dan mewarnai
Tidak pernah terlalu dini untuk membeli mainan keterampilan seni untuk anak. Aktivitas sederhana seperti mencoret kertas dengan krayon dapat membantu anak melatih kekuatan tangan dan berimajinasi.

“Pada usia 2 tahun, kebanyakan anak akan secara spontan mencoret-coret saat diberi krayon dan selembar kertas. Nantinya, lama-kelamaan kemampuan anak akan berkembang dari mencoret acak menjadi membuat garis dan bentuk lainnya,” imbuh Workman.

Mainan bernuansa seni seperti krayon, spidol, dan pensil warna pun diyakini dapat membantu mendorong keterampilan ini.

4. Bermain imajinatif
Workman juga mengharapkan anak usia 2 tahun dapat mengambil bagian dalam permainan kreatif yang bersifat meniru. Misalnya berpura-pura memberi makan atau menidurkan bonekanya. Seiring bertambahnya usia anak, imajinasi pun akan berkembang semakin kompleks.

Libatkan anak dalam permainan kreatif guna mendorong perkembangan bahasa dan keterampilan bermain kolaboratifnya.

Pilihan rekomendasi mainan untuk anak 2 tahun
AAP membenarkan bahwa mainan terbaik untuk anak 2 tahun adalah yang memungkinkan mereka mengembangkan imajinasinya. Beberapa contoh rekomendasi jenis mainan untuk anak 2 tahun di antaranya:

Boneka (berbentuk binatang atau action figure)
Benda berdasarkan objek kehidupan nyata, seperti mainan makanan, kendaraan (seperti mobil dan kereta api), perkakas, rumah boneka atau bangunan lainnya
Mainan blok, mainan manipulatif, dan teka-teki sederhana
Perlengkapan seni dasar
Permainan kartu yang sesuai dengan usia dan permainan papan
Buku dengan banyak warna huruf
Benda yang mendorong permainan fisik seperti bola, mainan dorong /tarik, mainan tunggangan, atau sepeda roda tiga

Sesuai tahapan tumbuh kembangnya, anak usia 2 tahun disebutkan AAP sepatutnya sudah bisa menyusun minimal 4 balok, memahami bentuk dan warna, menarik mainan dengan roda sambil berjalan, serta bermain imajinatif.

Demikian informasi tentang kemampuan tumbuh kembang dan rekomendasi mainan untuk anak 2 tahun. Pilih yang sesuai dengan minat si Kecil ya, Bunda!