Pelatihan Rumah Sakit | Diklat Rumah Sakit – Petugas kesehatan yang bertugas di seputar Jalur Pantai Utara (Pantura) Kabupaten Indramayu mulai disiagakan untuk menghadapi arus mudik Lebaran tahun ini. Penyiagaan itu sebelumnya telah dipertegas dengan surat edaran Dinas Kesehatan Indramayu kepada para kepala UPTD Puskesmas seluruh Indramayu tertanggal 1 Juli 2014. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Dedi Rohendi mengatakan, petugas kesehatan itu terutama akan disiagakan di 15 pos kesehatan yang berada di jalur pantura Indramayu, dan dua pos kesehatan lainnya di wilayah alternatif Cikamurang. Pos kesehatan itu akan mulai siap ketika arus mudik dan balik sudah mulai terjadi, yakni H-7 (21 Juli 2014) – H+7 (5 Agustus 2014).

Pos kesehatan itu umumnya berlokasi di puskesmas kecamatan yang terdapat di jalur pantura. Namun ada juga yang berlokasi di tempat pelayanan publik lainnya, seperti Kantor Polisi di Kecamatan Eretan, Islamic Center di Simpang Lima Indramayu, pertigaan Karang Ampel, sampai tempat timbangan kendaraan di Kecamatan Losarang.

Dedi menuturkan, setiap layanan kesehatan, baik di pos kesehatan maupun puskesmas, akan buka 24 jam dan dibagi tiga shift kerja. Setiap shift, akan dijaga oleh dua orang petugas kesehatan. Dengan demikian, ada enam orang petugas kesehatan di setiap puskesmas dan pos kesehatan tersebut.

‘’Selain 17 puskesmas dan pos kesehatan itu, seluruh puskesmas di Kabupaten Indramayu juga disiagakan menjadi pos kesehatan jaga puskesmas (UGD puskesmas),’’ ujarnya, Kamis (17/7/2014).

Dedi menambahkan, seluruh rumah sakit di Kabupaten Indramayu juga disiagakan menjadi pos kesehatan jaga RS (UGD RS). Adapun rumah sakit-rumah sakit tersebut, yakni RSU Sentot, RS Bhayangkara, RS Zam-Zam Jatibarang, RSUD Indramayu, RS PMC dan RS Pertamina Balongan.

‘’Koordinator setiap puskesmas dan RS itu adalah kepala puskesmas dan RS masing-masing,’’ katanya. Dedi menyebutkan, ada 500 petugas kesehatan yang disiagakan di seluruh puskesmas dan RS selama arus mudik dan balik lebaran 2014. Selama kurun waktu itu juga, peralatan dan obat-obatan dipersiapakan. “Ambulans yang totalnya 27 unit disiagakan untuk membantu petugas kesehatan,” ujarnya. (Muhammad Ashari/A-147)***