Pelatihan Rumah Sakit | Diklat Rumah Sakit –Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lamaddukelleng, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, mengalami krisis air bersih. Pelayanan kesehatan kepada para pasien pun terganggu.Air yang mengalir dari pipa di rumah sakit itu tampak keruh dan berwarna kecokelatan. Para pasien memang tak meminum air itu, tapi mereka terpaksa mengonsumsinya untuk kebutuhan mandi atau pun mencuci.Heri, seorang keluarga pasien, mengeluh dan menyayangkan pelayanan air bersih di rumah sakit terbesar di Kabupaten Wajo tersebut. ”Bagaimana mau cepat sembuh kalau airnya seperti susu cokelat. Kita saja orang sehat bisa sakit kalau menggunakan air tersebut,” katanya, kemarin.
“Ini tidak bisa dibiarkan. Rumah sakit seharusnya punya penampungan kalau situasi seperti ini. Air ini sangat tidak layak bagi orang sakit. Nantinya malah kami yang ikut sakit saat menjaga pasien,” kata Ramlah, keluarga pasien lain.
Belum ada tanggapan resmi dari pihak Rumah Sakit. Tapi, para perawat mengakui bahwa air itu memang tidak layak untuk dikonsumsi oleh pasien maupun keluarga yang sehat. “Jangankan orang sakit, orang sehat saja bisa terkena penyakit kulit kalau begini bentuknya,” kata Fatmawati, seorang perawat.
Para pasien berharap pengelola RSUD Lamaddukelleng segera memberikan solusi atas krisis air bersih itu. Keluarga pasien juga meminta pihak rumah sakit menambah fasilitas pendukung, misalnya, penampung air bersih, terutama saat kemarau panjang seperti sekarang.