Tumbuh kembang anak merupakan proses yang dilalui oleh setiap anak. Istilah pertumbuhan dan perkembangan sering digunakan secara bersamaan, namun keduanya memiliki arti yang berbeda secara biologis. Pertumbuhan mengacu pada perubahan yang berhubungan dengan karakteristik fisik seperti tinggi badan, berat badan, dan ukuran tubuh lainnya. Sementara perkembangan mengacu pada perubahan kualitatif terhadap pertumbuhan yang menghasilkan kematangan.

Pertumbuhan dan perkembangan, terjadi secara bersamaan dan tidak dapat dipisahkan. Proses perkembangan anak akan terjadi dengan pesat pada usia 0-five tahun, atau yang biasa dikenal dengan istilah periode emas anak (golden age). Dalam periode emas anak, penting bagi para orangtua untuk menstimulasi perkembangan anak supaya dapat berkembang secara optimal. Secara umum tahapan perkembangan pada anak dibagi menjadi beberapa tahapan berikut:

 

kk

 

 

Tahapan Tumbuh Kembang Anak:

  1. Perkembangan Motorik

Perkembangan motorik pada anak dapat dibedakan menjadi dua bagian yaitu motorik kasar dan motorik halus. Keterampilan motorik kasar  adalah gerakan tubuh yang melibatkan seluruh bagian tubuh yang dipengaruhi oleh kematangan  anak. Contoh perkembangan motorik kasar, seperti kemampuan  duduk, berjalan, berlari,  dan melompat. Keterampilan motorik halus, di sisi lain, adalah gerakan yang menggunakan otot-otot halus atau bagian tubuh tertentu. Ambil objek, pindahkan objek, coret, potong, letakkan balok, dan  banyak lagi.

  1. Perkembangan kognitif

Perkembangan kognitif mengacu pada pengetahuan atau bagaimana anak-anak belajar tentang lingkungan mereka. Proses tumbuh kembang anak yang baik  berlangsung sejak anak lahir. Bayi Anda memiliki kemampuan untuk menyimpan informasi yang diperoleh dari penglihatan, pendengaran, dan  indera lainnya. Hal ini terlihat pada seorang anak berusia 0 sampai 3 tahun.

  1. Perkembangan bahasa

Pada tahap perkembangan ini, anak  mulai  mengucapkan kata-kata dan  terus mengembangkan bahasa sampai mereka mampu membentuk kalimat. Anak-anak biasanya mulai mengucapkan dan memahami arti dari satu kata atau lebih.

  1. Perkembangan Psikososial

Tahap Perkembangan Psikososial berkaitan dengan aspek psikologis seperti emosi, pembentukan kepribadian, motivasi, dan hubungan dengan orang lain. Pada tahap ini, anak juga belajar  mengendalikan emosinya.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Anak:

  • Lingkungan
  • Jenis kelamin
  • Hormon
  • Nutrisi
  • Pengaruh keluarga
  • Dampak geografis

Stimulasi tumbuh kembang anak di masa new normal:

  1. Penuhi nutrisi anak
  2. Jaga stamina anak anda
  3. Bermain sambil belajar

Permainan yang dapat mengoptimalkan tumbuh kembang anak, diantaranya:

  • Menstimulasi Perkembangan Motorik

Dapat mencoba bermain bola dengan anak anda untuk merangsang perkembangan motorik anak mereka secara kasar. Untuk merangsang perkembangan motorik halus anak, anda bisa mengajak anak untuk meletakkan balok dan mencoret-coret di atas kertas. Permainan balok dan memegang alat tulis dapat merangsang anak untuk meningkatkan kemampuannya dalam memegang dan mengambil sesuatu.

  • Menstimulasi perkembangan kognitif

Untuk merangsang kemampuan kognitif anak  dapat mengajari mereka memutar musik di perangkat mereka di rumah. Alat yang bisa anda gunakan antara lain panci, sendok, dan mangkuk plastik untuk membuat suara seperti alat musik. Anda juga dapat memberikan anak anda sebuah buku untuk dibaca. Bahkan jika anak anda belum membacanya, anda bisa mulai berbicara sambil menunjukkan binatang dan benda-benda dalam dongeng untuk mengasah kecerdasan anak Anda.

  • Menstimu;asi perkembangan bahasa

Anda dapat menyanyikan lagu-lagu aksi seperti “kepala, bahu, lutut, kaki” untuk meningkatkan kemampuan bahasa  anak anda. Anda bisa bernyanyi sambil mengenalkan bagian-bagian tubuh  anak. Bahkan jika anak baru berbicara, menunjukkan bagian tubuh yang disebutkan dapat merangsang keterampilan komunikasi.

  • Menstimulasi keterampilan psikososial anak-anak

Mungkin lebih mudah untuk mengajak anak bermain dengan teman sebayanya untuk mendorong keterampilan psikososial mereka. Namun, untuk menjaga kesehatan anak anda, anda harus terlebih dahulu mengundang anak anda ke tempat yang ramai.

shutterstock_32680270