Setelah melahirkan, banyak perubahan fisik dan emosional yang dialami oleh seorang ibu. Salah satu perubahan emosional yang umum terjadi adalah apa yang dikenal sebagai “baby blues” atau “kesedihan pasca melahirkan”. Baby blues adalah kondisi emosional sementara yang dapat membuat ibu merasa cemas, lelah, dan sedih setelah melahirkan. Dalam membantu para ibu untuk mengatasi baby blues, terdapat beberapa strategi yang dapat memulihkan kesejahteraan emosional sang ibu. Pertama-tama, sang ibu harus memahami bahwa hal ini terjadi karena terdapat perubahan hormon setelah melahirkan. Kehadiran bayi juga membawa perubahan dalam rutinitas dan pola tidur yang dapat mempengaruhi keseimbangan emosional sang ibu. Dengan mengetahui kondisi dari tubuh sang ibu dapat diatasi dengan memberikan hiburan.

Namun tidak hanya itu, dukungan social yang kuat merupakan faktor yang penting dalam mengatasi baby blues. Dimana ibu perlu merasa nyaman, dipahami dan didukung, dukungan pasangan dan anggota keluarga dapat membantu emosional sang ibu agar merasa lebih diperhatikan dan mengurangi beban yang dirasakan dengan cara memberikan waktu ibu untuk istirahat, membantu dan berbagi tugas sehari-hari dan mendengarkan keluh kesah sang ibu.

Selain itu, menjaga kesehatan fisik dan emosional juga merupakan langkah penting dalam mengatasi baby blues. Ibu perlu memastikan mereka mendapatkan istirahat yang cukup, makan makanan bergizi, dan melakukan aktivitas fisik yang ringan seperti berjalan atau yoga. Mengatur waktu untuk diri sendiri, melakukan hobi yang disukai, atau beristirahat sejenak juga penting untuk merawat kesejahteraan emosional.

Dalam menghadapi baby blues, penting untuk diingat bahwa ini adalah kondisi sementara dan ada banyak dukungan dan bantuan yang dapat membantu ibu untuk merasa didukung dan dihargai. Dalam mengatasi baby blues, ibu perlu memberi diri mereka sendiri waktu dan kesempatan untuk pulih secara emosional dan memprioritaskan kesejahteraan mereka. Namun ketika ibu merasa sedih atau cemas berlanjut atau memburuk, penting untuk mencari bantuan profesional seperti konselor atau psikolog.