Stimulasi merupakan hal yang penting untuk diketahui dan dipahami oleh orang tua karena berkaitan erat dengan perkembangan anak. Stimulasi harus dilakukan terhadap orang-orang terdekat anak, seperti ibu, bapak, wali, anggota keluarga lain, kelompok masyarakat.

Kurangnya stimulasi dapat menyebabkan penyimpangan perkembangan anak bahkan gangguan permanen. Tapi apa sebenarnya arti stimulasi?

Stimulasi merupakan salah satu faktor eksternal yang sangat penting dalam menentukan kecerdasan anak. Inilah sebabnya mengapa stimulasi penting untuk anak-anak. Selain stimulasi, ada beberapa faktor eksternal lain yang dapat merangsang kecerdasan anak yaitu kualitas makanan, pola asuh yang tepat dan keterikatan dengan anak.

Menurut Siswono dalam Handbook of Stimulation and Early Detection, Mayumi Rantina dkk, stimulasi adalah upaya untuk mendorong anak memperoleh pengetahuan atau keterampilan baru untuk meningkatkan kecerdasan anak.

Stimulasi biasanya disesuaikan dengan usia anak dan prinsip stimulasi itu sendiri. Untuk mengatasi permasalahan anak usia dini, orang tua harus memperhatikan perkembangan kognitif anak. Kognitif mengacu pada proses berpikir, yaitu menghubungkan, mengevaluasi dan mempertimbangkan peristiwa, kreativitas, pemecahan masalah, pengembangan strategi, pemahaman konteks.

Dengan stimulasi yang cukup, otak anak dapat distimulasi sedemikian rupa sehingga gerak, kemampuan bicara dan bahasa, sosialisasi dan kemandirian anak berkembang secara optimal. Stimulasi juga dapat dicapai dengan mengajak anak bermain dalam suasana gembira dan lembut.

Kegiatan bermain dan suasana kasih sayang sangat penting untuk merangsang seluruh sistem sensorik, mengembangkan kemampuan motorik halus dan kasar anak, kemampuan komunikasi, perasaan dan pikiran.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Pelatihan tersebut dapat menghubungi Admin Kami 0812-1501-7910.